Minggu, 10 Agustus 2008

Manusia yang Mengumpulkan Kepingan-kepingan Puzzle Ilmu Jiwa Manusia



Seorang manusia yang mengumpulkan
kepingan-kepingan sifat-sifat manusia
hingga terkumpul dalam sebuah puzzle ilmu jiwa manusia.
Dia belajar dari hal-hal yang telah dia lakukan
Dia menilai dan menimbang reaksi-reaksi orang
terhadap apa yang dia lakukan
Lalu dia belajar untuk bisa bertindak lebih bijak

Terkadang saat akan melakukan sesuatu
dalam area kepingan puzzle yang masih kosong
dia hanya bisa meraba-raba dalam sebersit rasa ragu.
Dan dia tetap melakukan karena menurut dia baik.
Kemudian reaksi-reaksi orang membuatnya
menilai ulang perbuatannya,
dan terkadang membuatnya didera rasa bersalah


Dan dia sadar,
maksud baik saja tidak cukup,
harus disertai pemahaman terhadap sifat-sifat manusia,
agar maksud baik itu terealisasi dalam harmoni,
agar tidak menabrak benang-benang halus perasaan manusia,
agar kebaikan itu teraplikasi dengan cantik,
dalam sebuah orkestra indah hubungan antar manusia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar