Jumat, 25 Januari 2008

Mengapa Daun Teh Tubruk Terapung?

Saat membuat teh tubruk (membuat teh dengan langsung meletakkan teh di dalam gelas (bukan teh celup loh), terus dituangi air panas), aku sering mendapati daun-daun teh masih banyak yang terapung di permukaan gelas.

Alhasil aku harus membuang teh-teh yang masih terapung sebelum meminumnya, dan kemudian "acara" minum teh-ku terganggu oleh daun-daun teh yang ikut masuk ke dalam mulut saat menyeruput teh panas.

Pada awalnya aku menganggap hal itu biasa saja, sebagai konsekuensi kenikmatan teh tubruk. Belakangan aku tahu penyebabnya setelah dispenser yang biasa kugunakan membuat teh panas rusak.

Sebelum dispenser selesai diperbaiki -- aku minum teh menggunakan air yang dipanaskan dengan heater. Berbeda dengan teh tubruk versi dispenser, teh tubruk versi heater hanya memiliki sedikit daun teh yang terapung. Kebanyakan teh tenggelam di dasar gelas.

Jadilah aku baru menyadari bahwa daun teh yang terapung bukanlah semata-mata karena faktor teh tubruk, tapi juga dipengaruhi oleh suhu air. Suhu air di dispenser yang aku gunakan lebih rendah dibanding suhu air panas dari heater. Dus lebih banyak daun teh yang terapung.

Moral dari cerita ini:
Suhu air yang kurang panas membuat daun-daun teh terapung ~_^





Tidak ada komentar:

Posting Komentar