Kamis, 17 Januari 2008

Google dan Kita (11) Simbiosis Google & Database Perusahaan II

Irpan harus mencari sendiri jenis pengotor pada mesinnya. Cara yang paling logis adalah mengambil sampel kerak cartridge dan mengirimkannya ke tempat pengujian air untuk mengidentifikasi jenis mineral yang membentuk kerak.

Hal itu telah dilakukan Irpan – tapi hasilnya akan memakan waktu. Bila hanya mengandalkan hasil pengujian tersebut Irpan tidak bisa melakukan apa-apa sebelum keluar hasil uji.

Untunglah ada database internal milik perusahaan air minum tempat Irpan bekerja yang merupakan holding company yang terdiri atas berbagai jenis perusahaan di kota-kota kecil di wilayah itu. Data base tersebut berisi pengalaman-pengalaman operasional semua anak perusahaan sejak 10 tahun silam kala database mulai dirintis. Berkat database internal, Irpan tak perlu menunggu.

Irpan mengakses database lewat internet dan mendapatkan informasi bahwa rata-rata mesin-mesin yang kontak dengan air di wilayah itu mengalami pengerakan yang disebabkan oleh keberadaan kalsium dan karbon.

Berbekal data tersebut, Irpan berani mengambil kesimpulan bahwa pengerakan di cartridge RO-nya pasti tidak akan jauh beda dengan mesin-mesin lain karena properti air di wilayah itu relatif sama.

Maka yang dilakukannya adalah membersihkan cartridge RO dengan menggunakan asam sitrat untuk menghilangkan karbon, dilanjutkan menggunakan asam nitrat untuk menghilangkan kalsium (Undil-08).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar