Rabu, 16 Januari 2008

Kucingku Telu : Bahagia yang Sederhana

Kucingku telu
Kabeh lemu-lemu
Sing siji abang lan
sing loro klawu
Tak pakani lontong
Kabeh meong-meong
Atiku seneng
aku nganti ndomblong

kid song

^_^

Kucingku tiga
Semua gendut-gendut
Yang satu merah dan
yang dua abu-abu.
Kuberi makan lontong
Semua mengeong-ngeong
Hatiku amat senang
hingga aku terpana.


Ternyata untuk berbahagia itu sederhana saja. Seperti cerita anak kecil yang punya tiga ekor kucing yang gemuk-gemuk dan sehat. Kesenangan datang saat dia memberi makan lontong pada ketiga kucingnya. Sambil mengeong-ngeong kucing-kucing itu makan dengan lahap lontong yang disajikan untuknya.

Hah lontong? Yap ternyata kucing dalam lagu itu telah mengalami domestikasi sehingga bukan lagi karnivora murni. Kucing itu sudah bisa makan lontong, alias nasi yang biasa untuk teman makan sate. Yah nggak harus makan daging, makanan seadanya di rumah si kucing juga udah mau.

Lagu ini secara umum menggambarkan betapa mudahnya seorang anak kecil untuk menjadi senang. Dia tidak harus memiliki mainan yang komplek dan rumit atau harus diajak bertamasya ke tempat-tempat menakjubkan. Kesenangan hadir di rumah. Hadir pada moment sangat sederhana. Yakni saat dia memberi makan ketiga ekor kucingnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar